Friday, 2 March 2012

Elizabeth Bathory: The Largest Chain Killer

Indonesian :

Elizabeth Bathory,merupakan seorang pembunuh berantai terbesar dalam sejarah,
tercatat kurang lebih 650 nyawa manusia melayang sia-sia ditangannya.Ini adalah
pencapaian rekor kasus pembunuhan berantai yg dilakukan oleh seorang individu
dengan memakan korban tertinggi sepanjang sejarah umat manusia.




Elizabeth Bathory lahir di Hungaria thn 1560, kurang lebih 100 tahun setelah
Vlad "The Impaler" Dracul meninggal.(bagi teman-teman yang belum tahu siapa itu
Vlad Dracul silakan click disini)
Kakek buyut Elizabeth Bathory adalah Prince Stephen Bathory yang merupakan salah
satu Ksatria yang memimpin pasukan Vlad Darcul ketika dia merebut kembali
kekuasaan di Walachia seabad sebelumnya.
Orangtua Elizabeth , Georges dan Anna adalah bangsawan kaya raya dan merupakan
salah satu keluarga ningrat paling kaya di Hungaria saat itu.
Keluarga besarnya juga terdiri dari orang2 terpandang. Salah satu sepupunya
adalah perdana menteri di Hungaria, seorang lagi adalah Kardinal. Bahkan
pamannya ,Stepehen kemudian menjadi Raja Polandia.
Namun keluarga Bathory memiliki "sisi" lainnya yg lebih "gelap" selain segala
kekayaan dan popularitasnya.
Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang Satanis dan
penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yg lain memiliki kelainan jiwa
dan gemar melakukan kejahatan sexual.
Thn 1575, di usia 15 tahun Elizabeth menikah dengan Count Ferencz Nadasdy yang
10 thn lebih tua darinya.
Karena suaminya berasal dari ningrat yg lebih rendah, maka Count Ferencz Nadasdy
menggunakan nama Bathory dibelakangnya. Dengan demikian Elizabeth bisa tetap
menggunakan nama keluarganya yaitu Bahory dan tidak menjadi Nadasdy.
Kedua pasangan tsb kemudian tinggal di Kastil Csejthe, yg merupakan sebuah
kastil di atas pegunungan dengan desa Csejhte dilembah dibawahnya.
Suaminya jarang mendampingi Elizabeth karena Count Ferencz lebih sering berada
di medan pertempuran melawan Turki Usmani ( Ottoman ). Ferencz kemudian menjadi
terkenal karena keberaniannya di medan pertempuran, bahkan dianggap sebagai
pahlawan di Hungaria dengan julukan "Black Hero of Hungary".
Elizabeth yg masih muda tentu senantiasa merasa kesepian karena selalu ditinggal
sang suami.
Disebutkan dia memiliki kebiasaan mengagumi kecantikannya dan kemudian memiliki
banyak kekasih gelap yg melayaninya selama sang suami tidak berada di tempat.
Elizabeth bahkan pernah melarikan diri bersama kekasih gelapnya namun kemudian
kembali lagi dan suaminya memaafkannya.
Tapi hal tsb tidak mengurangi ketagihan Elizabeth akan kepuasan seksual.
Disebutkan juga Elizabeth menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan
lesbian dengan bibinya ,Countess Klara Bathory
Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yg diajarkan oleh salah
seorang pelayan terdekatnya yg bernama Dorothea Szentes yg biasa disebut Dorka.
Karena pengaruh Dorka, Bathory mulai menyenangi kepuasan seksual lewat
penyiksaan yg dilakukannya terhadap pelayan2 lainnya yg masih muda.
Selain Dorka, Elizabeth dibantu beberapa pelayan terdekatnya yaitu : suster
Iloona Joo, pelayan pria Johaness Ujvari dan seorang pelayan wanita bernama Anna
Darvula, yg merangkap sebagai kekasih Elizabeth.
Bersama para kru S&M-nya, Elizabeth merubah kastil Csejthe menjadi pusat teror
dan penyiksaan seksual. Para gadis2 muda yg jadi pelayannya disiksa dengan
berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga
menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian2 tubuh tertentu.
Tahun 1600, suaminya Ferencz meninggal dan era teror sesungguhnya dimulai.
Memasuki usia 40 tahunan Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya mulai memudar.
Kulitnya mulai menunjukan tanda2 penuaan dan keriput yg sebenarnya lumrah di
usia tsb.
Tapi Elizabeth adalah pemuja kesempurnaan dan kecantikan dan dia akan melakukan
apa saja demi mempertahankan kecantikannya.
Suatu saat dengan tidak sengaja seorang pelayaan wanita yg sedang menyisir
rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras. Elizabeth
yg marah kemudian menampar gadis malang tsb.
Darah memancar dari hidung gadis tsb dan mengenai telapak tangan Elizabeth.
Saat itu Elizabeth disebutkan "menduga dan percaya" bahwa darah gadis muda tsb
memancarkan cahaya kemudaan mereka.
Serta merta dia memerintahkan 2 pelayannya , Johannes Ujvari dan Dorka
menelanjangi gadis tsb, menarik tangganya keatas bak mandi dan memotong urat
nadinya.
Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera mesuk kedalam bak
mandi dan berendam dalam kubangan darah.
Dia menemukan apa yg diyakininya sebagai "Rahasia Awet Muda".
Ketika semua pelayan mudanya sudah mati, Elizabeth mulai merekrut gadis muda di
desa sekitarnya untuk menjadi pelayan di Kastilnya.
Nasib mereka semuanya sama , diikat diatas bak mandi kemudian urat nadi mereka
dipotong hingga darah mereka menetes habis kedalam bak mandi tsb.
Elizabeth seringkali berendam didalam kolam darah sambil menyaksikan gadis yg
jadi korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas.
Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tsb untuk mendapatkan "INNER
BEAUTY".
Lama kelamaan Elizabeth merasa bahwa darah para gadis desa tsb masih kurang
baginya. Demi mendapat darah yg lebih "berkualitas", Elizabeth kemudian
mengincar darah para gadis bangsawan rendahan.
Dia kemudian melakukan banyak penculikan thd gadis2 bangsawan utk dijadikan
korbannya.
Namun hal tsb justru menjadi bumerang baginya karena hilangnya gadis2 bangsawan
dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan bangsawan, orang2 berpengaruh
hingga Raja sendiri.
Tanggal 30 Desember 1610, sepasukan tentara dibawah pimpinan sepupu Elizabeth
sendiri, menyerbu Kastil Csejthe di malam hari.
Mereka semua terkejut melihat pemandangan yg mereka temukan di dalam kastil tsb.
Mayat seorang gadis yg pucat kehabisan darah tergeletak diatas meja makan,
seorang gadis lagi yg masih hidup namun sekarat ditemuka terikat di tiang dengan
kedua urat nadinya disayat hingga meneteskan darah.
Dibagian penjara ditemukan belasan gadis yg sedang ditahan menunggu giliran
dibunuh.
Kemudian di ruang basement ditemukan lebih dari 50 mayat yg sebagian besar sudah
mulai membusuk.
Selama pengadilan atas Elizabeth Bathory di tahun 1611 sekurangnya 650 daftar
nama korban2nya didapat berdasarkan laporan dari berbagai pihak. Mulai dari
keluarga2 petani hingga keluarga2 bangsawan.
Elizabeth sendiri tidak pernah didatangkan di pengadilan untuk diadili secara
langsung. Hanya ke 4 pelayannya yg diadili dan kemudian dihukum mati.
Namun Elizabeth mendapatkan hukumannya juga. Raja Hungaria memerintahkan
Elizabeth dikurung dalam kamarnya di Kastil Csejthe selama sisa hidupnya.
Para pekerja kemudian dikerahkan untuk menutup semua pintu dan jendela ruang
kamar Elizabeth dengan tembok dengan hanya menyisakan lubang kecil yg digunakan
untuk memasukan makanan dan minuman sehari2.
Tahun 1614, atau 4 tahun setelah Elizabeth di-isolasi dengan tembok di kamaranya
sendiri, seorang penjaga melihat makanan yg disajikan untuk Elizabeth tidak
disentuh selama seharian.
Penjaga itu kemudian mengintip kedalam dan melihat sang Countess tertelungkup
dengan wajah di lantai.
Elizabeth Bathory " The Blood Countess " meninggal di usia 54 tahun.Bahkan Vlad
Dracul tidak pernah berkubang dalam darah atau meminum darah.
Oleh sebab itu julukan "Vampir" sebenarnya lebih cocok ditujukan kepada
Elizabeth Bathory. 



English :

Elizabeth Bathory, was a serial killer in history,recorded about 650 human lives floating in vain ditangannya.Ini isachievement record serial murder cases committed by an individualthe supreme sacrifice in the history of mankind.



Elizabeth Bathory was born in Hungary in 1560, about 100 years afterVlad "The Impaler" Dracul died. (To my friends who do not know who it isVlad Dracul please click here)My great grandfather was Prince Stephen Bathory Elizabeth Bathory who was onea knight who led troops Darcul Vlad when he won re-Walachia power in the previous century.Elizabeth's parents, George and Anna nobility and the wealthyone of the wealthiest aristocratic families in Hungary at that time.Extended family also consists of the people is respected. One of his cousinsis the prime minister in Hungary, the other is the Cardinal. Evenher uncle Stephan later became King of Poland.But the Bathory family has a "side" one more "darker" thanwealth and popularity.Mentioned that one of his uncle and the other is the devilworshipers, the other cousins ​​who have a mental disorderand like sexual crimes.In 1575, at the age of 15 years Elizabeth was married to Count Ferencz Nadasdy the10 years older than him.Due to her husband from the lower nobility, Count Ferencz Nadasdyusing the name Bathory behind. Elizabeth so that it can remainusing the family name and not Bahory Nadasdy.Both partners then they will stay in the Castle Csejthe, which iscastle in the mountains to the valley below the village Csejhte.Elizabeth accompanied her husband is rarely due to Count Ferencz became more frequentin the battle against the Ottoman Empire (Ottoman). Ferencz becamerenowned for his bravery on the battlefield, even considered ashero in Hungary with the nickname "Black Hero Hungary".Elizabeth Young will always feel lonely because they always leavehusband.Mentioned he has a habit of admiring her beauty and then havemistress of many who served during the husband was not in place.Elizabeth even had to run away with her lover, but thenback and forgave her husband.But they will not reduce the cravings will Elizabeth sexual satisfaction.Elizabeth also mentioned having sex with a bisexuallesbian with her aunt, Countess Klara BathoryElizabeth then began to be affected with Satanism was taught by onea maid named Dorothea Szentes who called Dorka nearby.Because of the influence of Dorka, Bathory began to enjoy sexual gratification throughservants of the torture of others who are still young.Besides Dorka, Elizabeth assisted several ministers most closely are: nurseIloona Joo, waiter and waitress named Anna Ujvari JohanessDarvula, which doubles as a lover of Elizabeth.Together with his crew of S & M, Elizabeth transformed the castle into the center terror Csejtheand sexual abuse. The waiter young girls who are so tormented byvarious forms of torture such as tied, stripped and whipped, and alsouse various tools to harm certain body parts.In 1600, Ferencz died and her husband era of real terror begins.Elizabeth entered the age of 40 years to realize that beauty begins to fade.His skin began to show tanda2 aging and wrinkles are actually commonplace inthey will age.But Elizabeth is a devotee of perfection and beauty, and she will doanything to maintain her beauty.One time by accident a woman who was combing the serviceaccidentally pulled her hair the hair too hard. Elizabethare angry, they would slap the poor girl.Blood gushing from his nose and palms TSB Elizabeth.At that Elizabeth mentioned "suspect and believe" that the blood of young girls TSBemit light their youth.He immediately ordered the two maids, Johannes Ujvari and DorkaTSB Strip girl, pull the ladder to the top of the tub and cut off the blood vesselspulse.When the girl died from blood loss, Elizabeth immediately mesuk tubbath and soak in the pools of blood.He found what he believes as the "Ageless Secret".When the young waitress was dead, Elizabeth began to recruit young girls insurrounding villages to be servants in the palace.They're all the same fate, fastened above the tub and then their veinswithheld until their blood dripping into the tub they will run out.Elizabeth often bathe in a pool of blood while watching the girl whodying to shed the blood of victims to death.Elizabeth even occasionally drank the blood of the girls they will be to get the "INNERBEAUTY ".Finally, Elizabeth felt her blood that they will be still lesshim. After that the blood becomes more "qualified", Elizabeth andLittle girl's noble blood.He then did a lot of girls kidnapping an eye to the nobilityvictims.But these things without actually backfired for him because of the loss of aristocratic girlsis rapidly gaining attention among the nobility, influential peopleuntil the King himself.Dated December 30, 1610, soldiers under the command of Elizabeth's cousinthemselves, stormed the Castle Csejthe at night.They were all surprised to see the sights they found in the fort.Pale corpse of a girl who bled to lay on the table,Another girl was found alive but dying at the stake withThe second slit his veins the blood to be shed.Section found teenage girls who were detained in jail awaiting their turnkilled.Later in the basement was discovered more than 50 bodies have largely beenbegan to decompose.During the trial Elizabeth Bathory in the year 1611 at least 650 listkorban2nya name based on reports from various parties. Starting fromfarming families for noble families.Elizabeth was never brought to court for trialdirectly. Only four ministers who were tried and later executed.But Elizabeth is also a punishment. King of Hungary orderedElizabeth locked in his room at the Castle Csejthe during the rest of his life.The workers then deployed to close all doors and windows of the spaceElizabeth the room with the walls, leaving only small holes usedto include food and beverages a day-Haro.1614, or 4 years after the in-wall insulation with kamaranya Elizabethitself, a guard saw the foods it is presented to Elizabethtouched on during the day.The guard then peered into his face and saw the Countesswith a face on the floor.Elizabeth Bathory "The Blood Countess" died at the age of 54 years. Even VladDracul was never wallow in the blood or blood drinking.Hence the nickname "the Vampire" is actually more suited to the desiredElizabeth Bathory.

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Followers

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls