Sejarah awal
Pada masa pelayaran Christopher Colombus,
ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah
satu awak kapalnya mengatakan melihat
“cahaya aneh berkemilau di cakrawala”.
Beberapa orang mengatakan telah
mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam
catatannya ia menulis bahwa peralatan
navigasi tidak berfungsi dengan baik selama
berada di area tersebut.
Berbagai peristiwa kehilangan di area
tersebut pertama kali didokumentasikan pada
tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari
majalah Associated Press. Jones menulis
artikel mengenai peristiwa kehilangan
misterius yang menimpa kapal terbang dan
laut di area tersebut dan menyebutnya
‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali
pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine
dengan artikel yang dibuat George X. Tahun
1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut
sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’,
setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi
istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda
merupakan suatu tempat dimana di dasar
laut tersebut terdapat sebuah piramid besar
mungkin lebih besar dari piramid yang ada di
Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai
jarak antara ujung piramid dan permukaan
laut sekitar 500 m, di ujung piramid tersebut
terdapat dua rongga lubang lebih besar.
Penjelasan beberapa sumber
1. Gas Methana dan pusaran air
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa
lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut
secara misterius adalah
adanya gas metana di wilayah perairan
tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk
pertama kali tahun 1981 oleh Badan
Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini
berhasil diuji coba di laboratorium dan
hasilnya memuaskan beberapa orang tentang
penjelasan yang masuk akal seputar misteri
lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut
yang melintas di wilayah tersebut.
Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey,
air bercahaya putih itulah penyebabnya.
Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di
beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir
benua, terdapat "tambang metana". tambang
ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di
bawah dasar laut yg tak dapat ditembusnya.
Gas ini dapat lolos tiba2 kalau dasar laut
retak. Lolosnya tdk kepalang tangung. Dengan
kekuatan yg luar biasa, tumpukan gas itu
menyembur ke permukaan sambil merebus
air, membentuk senyawaan metanahidrat.
Air yang dilalui gas ini mendidih sampai
terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow
out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia
sudah banyak menelan anjungan pengeboran
minyak sebagai korban. Regu penyelamat
yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama
sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang
menjadi korban tersedot pusaran air, dan
jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar
laut, lalu tanah dan air yg semula naik ke atas
tapi kemudian mengendap lagi didasar laut,
menimbun mereka semua.
2. Istana Setan
Dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu
Hurairah dari Nabi Muhammad, dikatakan
bahwa pertemuan antara suhu panas dan
dingin (sejuk) adalah dikatakan larangan ini
karena tempat seperti itu adalah tempat yang
paling digemari oleh Setan. Karena menurut
beberapa pendapat ada yang mengatakan
bahwa Segitiga Bermuda merupakan pusat
bertemunya antara arus air dingin dengan
arus air panas, sehingga akan mengakibatkan
pusaran air yang besar/dasyat. Karena
bermuda terletak di perairan Atlantik di
pertengahan antara benuaAmerika bagian
utara dan Afrika. Secara mudah lokasi ini
adalah kawasan pertembungan dua arus
panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika
Utara.
Menurut beberapa orang muslim meyakini
dengan hadist ini yang dianggap telah
terjawab tentang misteri Bermuda. Perkara-
perkara aneh yang sering terjadi itu tentu
antara lain disebabkan pertembungan antara
panas dan sejuk dan menganggap Istana
iblis terletak secara tersembunyi di situ.
Kemudian dikatakan pula bahwa Dajjal pada
saat sekarang menetap di Segitiga Bermuda
itu sampai pada menjelangkiamat ia akan
keluar.
3. Air Kehidupan
Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah al-Arsy,
segitiga bermuda merupakan tempat titik
terujung di dunia ini. Di tengah kawasan itu
terdapat sebuah telaga yang airnya dapat
membuat siapa saja yg meminumnya menjadi
panjang umur, ditempat itu pula
Nabi khidir bertahta sebagai penjaga
sumber "Air Kehidupan" tersebut. Syaikh
Imam Ma’rifatullah berkata kalau penyelamat
akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari
Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan
menggunakan jubah suci berwarna kebiruan.
0 comments:
Post a Comment